NAMA : IMAM JAZULI
NIM : 2011210019
JURUSAN : ADM NEGARA
MATA KULIAH : METODOLOGI PENILITIAN DISKRIPTIF KWANTITATIF
ABSTRAK
Pelayanan
publik merupakan titik sentral di kepemerintahan dalam kinerjanya. Masyarakat
akna mengukur kepeminpinan itu baik karena dari segi pelayanannya yang baik,
apalagi masyarakat sumenep mayoritas masyarakat pedalaman (konservatif)
mayoritas tidak memandang pemerintah apakah baik atau buruk, sesuai prosedur
apa tidak dalam kinerja legeslatif. Tapi yang menjadi tolok ukur adalah
bagaimana masyarakat dilayani dengan baik tanpa berbelit-belit. Masyarakat
kecenderungan ingin selalu dilayani dengan maksimal. Maka dari itu kualitas
pelayanan memang harus ditingkatkan dan dimaksimalkan.. Sedangkan pelayanan di sumenep masih kurang maksimal dijalankan oleh
aparatur pemerintahannya sehingga masyarakat banyak respon yang miring terhadap
kinerja-kinerja aparaturnya. Seharusnya ini menjadi sebuah evaluasi bersama
agar nantinya harmonisasi antara pemerintah dengan masyarakatnya tidak terjadi
paradoks. Pemerintah kabupaten sumenep seakan-akan fungsi pelayanannya pada
orang-orang yang terpandang dan mempunyai ke dudukan di birokrasi
kepemerintahan. Banyak masyarakat golongan bawah yang tidak dihiraukan apabila
ada sebuah problematika, malah terkadang semakin dipersulit dan berbelit-belit.
Dari latar belakang seperti ini sehingga peneliti mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana
responsibilitas masyarakat terhadap pelayanan public yang dimiliki oleh legislatif di Kota
Sumenep dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, fungsi dan tugas legislative dan peran pemerintah dalam menjalankan
pelayanan publik
di kota sumenep.