1.
“Manajemen
pemerintahan yang baik dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari proses dan dari
hasilnya..” (Laurence Lynn). Manajemen pemerintahan (public management) merupakan faktor utama dalam suatu administrasi
publik. Dikatakan demikian karena ia merupakan instrument untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan dengan sarana dan prasarana yang ada, termasuk organisasi
serta sumber dana dan sumber daya yang tersedia. (Sumber: Bun Yamin Ramto,
Inovasi Kebijakan Publik sebagai Strategi Menghadapi Dinamika dan Global.
(Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Ilmu Pemerintahan FISIP-UNPAD, 1997,hlm
14).
Pertanyaan:
a.
Apa makna public management pada konsep pertama
tersebut ?
Dilihat dari konsep dia
atas memang secara sederhana public manajemen ditinjau dari segi peruses dan
hasilnya karena itu merupakan sebuah factor utama dalam suatu administrasi
publik. Karena memang tidak terlepas dari untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan dengan sarana dan prasana, juga termasuk sumber dana dan sumber daya
yang tersedia. Yakni dalam teori ini kita memang dituntut untut selalu
berperoses dan suatu saat kita akan memperoleh sebuah hasil yang kita harapkan.
Itupun kita tidak terlepas dari aturan-aturan yang ada dan juga sarana
prasarana, termasuk juga sumber dana dan sumber daya manusia.
b.
Apa perbedaan dan
persamaannya dengan leadership
?
Perbedaannya : jika public
manajemen, merupakan sebuah system pengaturan di dalamnya dan sifatnya sangatlah khusus.
Jika
ledhersip, merupakan pemahaman yang sangat meluas, sehingga apa bila kita berbicara masalah
leadership maka juga manajemen public ikut sert
a di dalamnya.
Persamaannya : semua
sama-sama berada dalam garis organisasi dimana peran seorang per an seorang
peminpin untuk memenej sangatlah berperan penting.
c.
Dapatkah dua peran tersebut
difungsikan oleh satu orang dalam kompetensi pengembangan organisasi ?
Ya bisa. Tapi yang lebih
bagus dan lebih efektif kita harus memetakan hal tersebut kepada orang yang
memang spesialis dalam menangani itu. Sehingga outputnya akan bagus.
d.
Apa tujuan utama instrument
ini dibentuk, yaitu dalam organisasi besar seperti pemerintah atau negara
?
agar nantinya dalam
kepemerintahan tersebut akan kelihatan seirama dengan para anggota di bawahnya.
Juga sebagai bentuk untuk mewujudkan sebuah tujuan yang ingin direncanakan sejak
awal.
2. Manajemen pemerintahan yang
baik juga pasti tercermin dari keterkaitan dan komitmen yang berwenang kepada
kepentingan rakyat serta kesungguhan hati dan konsentrasi dari pihak eksekutif
dengan penuh rasa tanggung jawab (responsibility)
dan tanggung urai (accountability).
Rakyat tidak rela melihat pemerintah sebagai “penguasa”, tetapi sebagai
pelindung, pengayom (guides) dan
pelayan (servents) bagi rakyat.
Karena itu fungsi manajemen pemerintahan tidak hanya mengatur (to regulate atau to govern) tetapi
melayani (to serve) kepentingan
publik dalam menjalin terciptanya keamanan dan kesejahteraan (security and prosperity). Sumber: Edi
Siswandi, Birokrasi Masa Depan, Menuju Tata Kelola Pemerintahan Yang Efektif
dan Prima, Mutiara Press, Bandung, 2012, hlm 56.
Pertanyaan:
a.
Berikan contoh dan jelaskan
singkat keterkaitan dan komitmen menurut konsep tersebut ?
Seperti halnya pemerintahan
yang ada di Indonesia, yakni masyarakat menginginkan sebuah peminpin yang dapat
melindungi, mengayomi dll. Maka dari itu peran seorang peminipin di masyarakat
sangatlah di butuhkan sososk peminpin yang memang dapat diharapkan. Hal
tersebut berangkat dari rasa ketidak puasan masyarakat terhadap peminpin kita
yang sebelumnya
b.
Mengapa rakyat tidak rela
bahwa pemerintah itu sebagai penguasa ?
Apabila pemerintah itu
sebuah penguasa maka cenderung dia melakuakan seenaknya saja tanpa memikirkan
nasib rakyatnya.
c.
Apa makna pemerintah bukan
hanya to regulate atau to govern tetapi
to serve ?
Artinya pemerintah Tidak
hanya mengatur tetapi melayani
kepentingan publik dalam menajlin terciptnya keamanan dan kesejahteraan
masyarakat.
3. Dalam konteks
desentralisasi dan otonomi daerah, keberhasilan pemerintah (daerah) dilihat
dari seberapa jauh kebutuhan nyata masyarakat dapat dipenuhi..(Tjahya
Supriatna). Secara fundamental, pemberian penyelenggaraan desentralisasi
dan pemberian otonomi daerah dimaksudkan untuk mengoptimalkan fungsi
pemerintahan. Menurut K.J. Davey, meliputi: Pemberian pelayanan, Fungsi
pengaturan, Fungsi pembangunan, Fungsi perwakilan, Fungsi koordinasi:
a. Jelaskan
singkat masing-masing fungsi tersebut !
fungsi pengaturan : yakni bagaimana pemerintah dapat mengatur
supaya dalam kepemerintahan terse
but tidak amburadul
fungsi pembangunan : dimana juga pemerintah dapat
mengoptimalakan dan menyelenggarakan suatu hal yang dapat memajukan sebuah
negaranya.
Fungsi perwakilan : yakni pemerintah juga sebagai sarana untuk
mewakiili suara rakyat yang memang membutuhkan sebuah bantuan.
Fungsi kordinasi : yakini di kepemerintahan kita butuh yang
namanya kordinasi agar nanatinya lemba
ga tersebut dapat berjalan dan tidak ada yang namanya keperbedaan
pemahaman sehingga lembaga tersebut akan tercipta
sebuah lembaga yang dinamis dan transf ormatif.
b. Fungsi apa yang paling fundamental, bila
dikaitkan dengan kebutuhan nyata masyarakat, apa alasannya ?
fungsi pembangunan, karena masyarakat menginginkan Negara ini
dapat lebih maju dan masyarakatnya sejahtera. Akan tetapai kita tidak lupa
dengan garis-garis kordinasi yang sebagaiman mestinya
d.
Jelaskan singkat, bilamana
konsep tersebut di atas dikorelasikan dengan salah satu pendapat French &
Raven, tentang Reward Power
!
Maka jika konsep itu dapat
di kaitkan dengan konsep french dan raven, maka tiga tahun yang akan dating
saya akan memastikan bahwa nesgara tersebut akan memperoleh hasil yang maksimal
sehingga tujuan-tujuan bersama akan tercapai.
Keterangan:
1. Bagi yang telah memiliki
blog, berikan informasi kepada kami alamat blog serta nomor HP saudara guna untuk kepentingan tracer study.
2. Berikan analisis Saudara
minimal satu nomor pada blog dosen yang telah disediakan, terimakasih.