LAGU
INI MILKMU SATU-SATUNYA YANG NOMOR SATU
Lagu ini milikmu satu-satunya
yang nomor satu
Penunggu rindu
Pada skala cukup keruh
Aku memaknainya dengan
gelisah-gelisah ingatan
Dan gejala-gejala alam
Puisiku kering kerontang
Namun laguku untukmu tetap basah
mengalir di setiap putaran cuaca
Sesekali
aku merubah liriknya
Berulangkali
tetap kembali ke permulaan
Lagu ini milikmu satu-satunya
yang nomor satu
Di setiap waktu aku
mendendangkannya
Sebagai pengobat hati dirundung
duka
Perlahan melodinya meresap sangat
cepat
Hingga air mata tetap dapat
dibendungnya
Lalu dialirkan pada pemetik lagu
yang lain
Di setiap tatap
Aku melahirkan lagu-lagu baru
Namun tak sekekal lagu ini : yang
tercipta untukmu
Dalam baitnya
Aku cantumkan surat-surat cinta
Kata-kata bijak dari berbagai
tokoh
Dari yang kuno menuju modern
Aku lafadzkan ayat-ayat suci
sebagai penyeimbang
Agar syairnya tetap indah untuk
kau nikmati
Lagu ini tetap milikmu
satu-satunya yang nomor satu
Tiada dapat mengambil posisi
sebagai pemilik
Kecuali kau berkata lain dan
tuhan menyepakatinya
Malang 25-03-2015