1.
Dimana
terdapat kelompok manusia, komunitas, jamaah, atau umat yang hidup bersama
(bermasyarakat), di sana diperlukan adanya suatu bentuk kepemimpinan dan
kepengurusan yang berfungsi mengatur dan mengurus jalannya kehidupan dan
hubungan antar manusia agar dinamis dan harmonis. Sumber: Rachmat Ramadhana
al-Banjari, Prophetic Leadership,
Diva Press, Jogjakarta, 2008, hlm 16.
Pertanyaan:
a.
Apa makna fungsi Leadership
mengatur kehidupan agar harmonis ?
Dari berbagai pemikiran dan
kebudayaan, yang jelas dalam sebuah organisasi mempunyai banyak perpedaan
sehingga tugas seorang peminpin sangatlah berat untuk mengharmoniskan hal
tersebut. disitu peminpin haruslah bisa memenej segala konsep-konsep yang telah
direncanakan bersama kepengurusan yang lainnya agar nantinya terdapat kerukunan
semua anggota di dalamnya.
b.
Jelaskan singkat
fungsi Etika dalam Leadership dan Followership ?
Etika sangatlah kental
kaitannya dengan moral, yakni seorang peminpin dan anggota yang dipinpin
haruslah mempunyai etika dalam kepeminpinan dan keorganisasian. Agar nantinya
organisasi tersebut dikatakan good goverment
c. Apa makna Filsafat Kepemimpinan dalam Leadership yang harmonis ?
bagaiman seorang peminpin
haruslah berfikir secara logika dan masuk akal. Kaitannya salah satu keminpinan
yang harmonis
2.
Kepemimpinan
berarti membuat orang menyukai hal-hal yang tidak menyenangkan. “Kepemimpinan
adalah kemampuan untuk membuat orang mengerjakan hal yang tidak mereka sukai,
dan menyukainya” (Harry Truman).
Pertanyaan:
a.
Bagaimana etika
kepemimpinan agar orang menyukai
kepemimpinan kita ?
-bersifatlah sesuai apa
yang telah menjadi budaya di organisasi tersebut
-tegas, berwibawa,
spesialis dll
b.
Bagaimana peran Filsafat
Kepemimpinan membuat Followership
menyukai Leadership ?
Peran filsafat kepeminpinan
membuat followership menyukai leadership, dimana hal-hal yang menjadi rekomendasi diawal harus
dilaksanakan oleh peminpin.
c. Dapatkah
etika dan filsafat mampu meningkatkan efektivitas kepemimpinan ?
ya.
3.
Kepemimpinan
yang dibagikan adalah kepemimpinan yang berlipat ganda “Tidak seorangpun dapat
menjadi seorang pemimpin besar jika ingin melakukan segalanya sendiri, atau
mendapatkan semua pujian” (Andrew Carnegie).
Pertanyaan:
a.
Apa maksud kepemimpinan
yang dibagikan ?
Yakni seorang peminpin
haruslah bisa membagi-bagikan segala kinerja dengan pengurus yang lainnya.
Sehingga kinerja di dalamnya dapat berjalan dengan mulus
b.
Apa dampak negatif pemimpin
yang melakukan segalanya sendiri ?
-disangka peminpin tidak
dapat membagi-bagikan kinerjanya
-adanya sebuah anggapan
bahwa peminpin itu sangatlah tidak cocok meminpin
c. Melalui konsep tersebut berikan makna bila
dilihat dari kepemimpinan situasional ?
peminpin dalam menyikapi
permasalahan aja haruslah situsional, dimana letak kepeminpin yang otoriter,
liberal, demokerasi itu di pakek. Tergantung sebuah kondisi
4.
Visi
adalah seni untuk melihat hal-hal yang tidak terlihat (Jonathan Swift). Fungsi
kepemimpinan adalah untuk menghasilkan lebih banyak pemimpin, bukan lebih
banyak pengikut” (Ralph Nader). Mengenal orang lain adalah kecerdasan, mengenal
diri Anda adalah kebijakan sejati. Menguasai orang lain adalah kekuatan,
menguasai diri Anda adalah kekuatan sejati (Lao Tsu).
Pertanyaan:
a.
Anda ingin menjadi seorang
pemimpin, Apa visi saudara saat ini ?
Membuat organisasi menjadi
dinamis dan multi intervensi kekuasan
b.
Bagaimana visi yang saudara
buat tersebut diterjemahkan dalam misi ?
Mampu mewujudkan kedamaian
dan keharmonisan serta tidak ada pertumbuhan penyelewengan hak nantinya
c.
Dengan demikian saudara
telah melakukan decision making, jelaskan
singkat !
Yakni membuat keputusan
yang bijaik dalam menyikapi hal tersebut
Keterangan:
1.
Bagi
yang telah memiliki blog, berikan informasi kepada kami alamat blog serta nomor HP saudara guna untuk
kepentingan tracer study.
2.
Berikan
analisis Saudara minimal satu nomor pada blog dosen yang telah disediakan,
terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar