KAU
BANDINGKAN
Seperti
cadas
Bila
kubandingkan dan kau bandingkan dengan perkasa air
Terumbu
karang aka lebur sampai tak tersisa
Seperti
lakon
Ini
dunia senetron
Khayalan
tingkat Dewa
Engkau
lupa membandingkan
Bahwa
itu imajinasi dalam fakta
Bunga
mimpi-mimpi indah
Esok
hari akan lenyap bak debu pasir di pinggir pantai
Engkau
aka berteriak gusar
:bahwa
aku adalah dunia nyata yang tak harus dibandingkan
Seperi
lelucon
Hikayat
masa lampau
Abu
Nawas yang cerdik
Mathur
yang licik
Zulaikha
yang menarik
Engkau
yang tercekik
;dengan
kata-kata barbosa sepanjang hari
Aku
adalah orang lain yang serupa dan kau bandingkan
Dan
engkau adalah mimpi buruk di akhir musim gugur yang salah membandingkan
Aku
adalah aku
Senantiasa
terus kau bandingkan
Sampai
kapan?
Country
19-10-2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar