Minggu, 21 Februari 2016

LAGU INI MILKMU SATU-SATUNYA YANG NOMOR SATU


Lagu ini milikmu satu-satunya yang nomor satu
Penunggu rindu
Pada skala cukup keruh
Aku memaknainya dengan gelisah-gelisah ingatan
Dan gejala-gejala alam

Puisiku kering kerontang
Namun laguku untukmu tetap basah mengalir di setiap putaran cuaca
Sesekali aku merubah liriknya
Berulangkali tetap kembali ke permulaan

Lagu ini milikmu satu-satunya yang nomor satu
Di setiap waktu aku mendendangkannya
Sebagai pengobat hati dirundung duka
Perlahan melodinya meresap sangat cepat
Hingga air mata tetap dapat dibendungnya
Lalu dialirkan pada pemetik lagu yang lain

Di setiap tatap
Aku melahirkan lagu-lagu baru
Namun tak sekekal lagu ini : yang tercipta untukmu
Dalam baitnya
Aku cantumkan surat-surat cinta
Kata-kata bijak dari berbagai tokoh
Dari yang kuno menuju modern
Aku lafadzkan ayat-ayat suci sebagai penyeimbang
Agar syairnya tetap indah untuk kau nikmati


Lagu ini tetap milikmu satu-satunya yang nomor satu
Tiada dapat mengambil posisi sebagai pemilik
Kecuali kau berkata lain dan tuhan menyepakatinya

Malang 25-03-2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar